JR # 4 Bootstrapping

Bootstrapping | Alternatif Permodalan Wiraswasta

 Memulai usaha bisa dengan alternatif permodalan yang disebut Bootstrap atau Bootstrapping. Apa itu Bootstrap? Bootstrap adalah suatu cara mengumpulkan modal untuk memulai usaha, biasanya berasal dari kantong sendiri, saudara atau teman. Sebenarnya masih ada beberapa metode lain namun untuk kali ini saya lebih menekankan pada metode yang saya sebutkan didepan.

Memulai suatu usaha baru dengan melakukan bootstrapping ada beberapa keuntungan :

1. Tidak ada beban bunga hutang. Walaupun ada biasanya sangatnegotiable dan kecil apalagi kalau sebagian besar berasal dari kantong sendiri. Dengan tidak adanya beban bunga maka usaha yang dijalankan akan ringan beban costnya dan dapat menurunkan harga jual.
2. Mengurangi campur tangan orang lain. Baik dari sisi manajemen maupun pembagian keuntungan, dengan demikian ide anda 100% akan dapat diterapkan disini. Semangat entrepreneurship masih ada di tangan anda secara utuh!
3. Jangka pengembalian modal fleksibel. Karena berasal dari saudara dan teman, jangka waktu pengembalian dapat diatur sesuai kemampuan dan tingkat kemajuan usaha. Tapi ingat, harus tetap dikembalikan! namanya juga hutang.

 Bootstrap adalah suatu cara mengumpulkan modal untuk memulai usaha, biasanya berasal dari kantong sendiri, saudara atau teman.

Selain beberapa keuntungan diatas ada juga kelemahan dari metode ini:

1. Untuk mengumpulkan modal dari beberapa orang membutuhkan waktu, dan bisa mengganggu konsentrasi ke usaha.
2. Dalam jangka panjang hutang kepada teman dan saudara menimbulkan perasaan hutang budi walaupun hutang sudah dilunasi.

Dengan metode Bootstrapping ini anda dapat memulai usaha dan mewujudkan ide, walaupun itu usaha skala kecil tapi bila dilakukan dengan benar tidak mustahil akan berkembang menjadi besar suatu saat.

Saya membeli sawah uang yang saya pergunakan untuk membeli sawah ini adalah uang milik pribadi. Kemudian sawah ini saya sewakan hasil dari persewaan sawah tersebut saya kumpulkan dapat mengembalikan modal  awal pembelian sawah itu. Apakah ini jug bisa di sebut bootstrap ?

Yang ke dua :
Ini kisah adik saya yang memulai suatu usaha menggunakan syntem bootstrap. Adik saya ini dulunya bekerja dimalaysia, dia disana bekerja sebagai sopir mengangkut batu dari gunung, karena keahliannya menyopir dia punya impian atau rencana hendak membeli truk setelah dia pulang kampung setelah pengumpulan modal selama bekerja dimalaysia akhirnya adik saya pulang ke tanah air. Setelah pulang dia langsung mencari sumber informasi tentang penjualan truk tak selang lama kemudian adik saya telah berhasil membeli sebuah truk. Setelah dirasa harga truk tersebut juga mahal akhirnya adik saya ini kekurangan dana untuk membeli sebuah truk tadi akhirnya dia meminjam tabungan saya dengan senang hati saya meminjamkannya karena tujuannya untuk menciptakan ;lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri dan alhamdulillah sekarang usaha adik saya sudah lancar dan truknya setiap hari juga terus jalan memuat berbagai kebutuhan yang dibutuhkan pelanggannya amin.

keuntungannya dengan meminjam uang dari sodara yaitu tanpa memberi jaminan, tanpa bunga, dan bisa dikembalikan kapan saja, tanpa beban biaya bunga. Ini juga bisa di sebut bootstrap mengumpulkan modal usaha berdasarkan biaya yang hemat cermat, murah, tanpa suku bunga dari hasil pinjaman. salam 3 E